Testis merupakan organ reproduksi terpenting bagi pria. Di testis, proses pembentukan sel sperma dan pembentukan hormon testosteron diproduksi. Sehingga, kesehatan testis amat perlu diperhatikan demi mencegah berbagai penyakit yang tak diinginkan.
Secara anatomi, buah zakar alias testis sangat sensitif dan rentan terhadap cedera. Pelari atau ketika anda berjalan jauh dapat berisiko tinggi mengalami ketegangan di selangkangan, trauma langsung atau luka lain yang dapat menyebabkan nyeri testis. Nyeri testis bisa terjadi karena berbagai alasan, beberapa diantaranya tidak dapat diidentifikasikan. Meski sebagian besar kasus tidak serius, tapi nyeri testis kadang-kadang dapat menjadi bagian dari kondisi yang berbahaya.
Nyeri yang timbul dapat merupakan pertanda penyakit, antara lain:
1. Varikokel. Varikokel merupakan varises yang terjadi pada testis. Penderita varikokel akan merasa ada cacing di testisnya ketika berdiri, tetapi akan hilang ketika duduk. Kondisi ini adalah pembesaran pembuluh darah vena( pleksus pampiniformis). Bila katup dalam pembuluh darah tidak berfungsi baik, maka darah akan berkumpul di tempat-tempat yang tidak seharusnya.
2. Epididymitis. Epididymitis biasanya dipicu oleh infeksi baik yang ditularkan melalui hubungan intim maupun bukan. Gejalanya antara lain pembengkakan pada testis, demam dan jika dibiarkan lama-kelamaan akan bernanah.
3. Hernia inguinalis. Hernia umumnya ini terjadi di bagian jaringan lemak atau usus, seringkali di dinding perut. Jika testis terasa sakit, ini merupakan pertanda orang menderita hernia inguinalis tidak langsung, yang terjadi di dekat paha. Karena hernia mengambil rute yang sama dengan desensus testis.
4. Kanker testis. Sekitar 10 persen penderita kanker testis mengalami gejala yang cukup menyakitkan, testis terasa tidak nyaman dan berat, bahkan terlihat lebih besar dan bengkak.
5. Torsi testis
Torsi testis merupakan suatu keadaan yang mana saluran spermatika terpuntir sehingga terjadi gangguan dalam mendapatkan alirasn darah ke testis. Ini merupakan keadaan darurat dan jika tidak segera mencari pertolongan, pria bisa kehilangan testisnya.
Pada kasus yang ringan, agar tidak terjadi nyeri testis pada saat berjalan jauh, sebaiknya kenakan pakaian yang tepat agar dapat membantu mencegah sakit pada testis ketika berjalan jauh. Bila keluhan belum ada perbaikan, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter yang berpraktek di dekat tinggal anda agar dapat menyingkirkan kondisi yang berbahaya.
sumber:
konsul dokter.