Stres Memicu Ketidaksuburan, bagaimana bisa, coba baca artikrl dari dr. Nadia Octavia berikut ini.
Infertilitas atau ketidaksuburan merupakan kondisi ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi selama 1 tahun atau lebih, atau jika pada wanita berusia diatas 35 tahun selama 6 bulan atau lebih.
Secara umum, infertilitas disebabkan oleh adanya gangguan hormon maupun gangguan pada struktur atau fungsi organ reproduksi.
Banyak faktor yang berperan dalam ketidaksuburan seseorang, diantaranya: pola makan, obesitas, kebiasaan minum alkohol, merokok, dan salah satunya yang tak kalah penting adalah stress.
Bagaimana stress dapat mempengaruhi fertilitas?
Dalam suatu studi menunjukkan bahwa hormon kortisol dan epinefrin, yang meningkat sewaktu Anda mengalami stress, berperan utama.
Dengan mengurangi stress, maka aliran darah ke rahim akan meningkat, protein yang melapisi rahim juga akan meningkat dan berpengaruh pada pembuahan.
Ada baiknya kita perlu mengetahui gejala - gejala infertilitas. Apa saja, akan dibeberkan di post selanjutnya.
sumber:
dr. Nadia Octavia, klik dokter.
militaryfamily