Siapapun yang melihat si kecil tertawa riang, pastilah akan senang melihatnya. Jangan sampai kegembiaraan mereka menjadi tangis karena adanya gangguan pada kulit si anak.
Gangguan kulit pada si kecil bisa terjadi karena alergi, infeksi, atau pun kurang terjaganya kelembabab kulit anak.
Untuk itu, menjaga kebersihan kulit sangat penting, baik dengan rajin mandi sehari dua kali ataupun rutin mengganti baju anak dan popok balita secara tepat.
Gangguan kesehatan kulit yang dialami anak memang harus mendapatkan perhatian. Sebab, jika salah penanganan, akan berimbas pada pertumbuhan si kecil.
Ada beberapa gangguan kesehatan kulit yang dialami anak-anak.
1. ALERGI.
Alergi pada kulit bisa berupa biduran.
Gejalanya adalah bintik merah pada kulit yang disertai dengan gatal serta demam. Biasanya timbul ketika kondisi tubuh tidak tahan terhadap protein tertentu dan imun pada kulitnya lemah.
Penanganan alergi pada kulit adalah dengan menghindari pemicu alergi.
Misalnya, karena mengkonsumsi makanan tertentu seperti ikan laut, maka itu harus dihentikan dan dihindari untuk selanjutnya. Lalu anak diberikan peningkatan daya tahan tubuh agar lebih tahan terhadap segala macam gangguan.
2. INFEKSI.
Infeksi kulit bisa disebabkan adanya flora yang menempel pada kulit sehingga terjadi peradangan. Bisulan adalah salah satu contoh kulit yang sedang terinfeksi.
Penyebabnya adalah kuman atau bakteri.
Cara pencegahan yang dapat dilakukaan adalah dengan menjaga kebersihan kulit.
Untuk melakukan penanganan pada infeksi kulit diperlukan antibiotik oles sehingga mampu menghentikan peradangan yang terjadi pada kulit.
Pada saat terkena bisulan, jangan dipaksakan untuk melakukan peradangan dengan cara memencet. Sebab dapat terjadi peradangan yang lebih serius sekaligus dapat berdampak pada kedalaman luka sehingga lebih sulit disembuhkan.
3. IRITASI.
Iritasi kulit biasanya berupa ruam popok pada balita ataupun biang keringat.
Iritasi kulit terjadi disebabkan kurang terjaganya kelembaban pada kulit. Kulit memang sangat membutuhkan kelembaban, namun kelebihan ataupun kekurangan kelembaban dapat berdampak pada kesehatan kulit.
Untuk iritasi kulit dapat dilakukan penanganan dengan menjaga kelembaban kulit. Pada kasus ruam popok, maka harus lebih sering mengganti popok, semalam dapat diganti minimal dua kali. Pada siang hari hindari menggunakan popok instan, sambil membiasakan anak dengan toilet learning.
Sedangkan pada kasus biang keringat, penggantian baju anak ketika sudah basah harus segera dilakukan. Misalnya ketika anak bermain, lalu bajunya basah, harus segera diganti dengan baju yang kering.
Intinya adalah menjasga kebersihan dan kelembaban kulit.
4. MANDI DUA KALI SEHARI.
Agar kesehatan kulit dapat terjaga dengan baik, diperlukan perhatian orang tua terhadap perilaku anak.
Seperti memastikan anak mandi dua kali sehari, pagi dan sore. Ini untuk menjaga agar kelembaban tubuh tetap terjaga sehingga flora normal pada kulit tidak mengalami gangguan.
Pastikan baju yang sudah dikenakan tidak dipakai lagi karena baju yang sudah dipakai sudah tercemar dengan keringat.
Saat berkeringat, baik karena bermain atau aktivitas lain, baju anak harus segera diganti.
Setelah beraktivitas di luar rumah yang cukup lama, lebih baik langsung mengganti pakaian, serta pilihlah pakaian berbahan lembut yang dapat menyerap keringat.
Menjaga kebersihan itu penting, tapi bukan berarti madi lebih dari dua kali sehari dapat mengganggu keberadaan flora normal pada kulit.
Itulah beberapa gangguan kulit pada anak yang biasanya terjadi.