Kalau dilihat dari buahnya, Tin ini sepintas mirip dengan buah delima atau gabungan delima dan buah pear.
Keistimewaan dari buah Tin ini disebutkan dalam Al Qur'an Surat At-Tin ayat 1.
Buah Tin adalah salah satu buah yang baik, dan Rasululah SAW menganjurkan untuk memakan buah ini.
Allah SWT berfirman,
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Artinya:
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun."
Nama At-Tin disebut dalam Al Qur'an hanya sekali saja, mungkin karena tempat tumbuhnya pohon Tin ini adalah di daerah subur, bukan di padang pasir sehingga sedikit yang menyebutkan hal ini.
Namun, dalam ayat tersebut, Allah SWT telah bersumpah bahwa Demi Buah Tin. Bisa diartikan bahwa Allah SWT besumpah bahwa buah ini kaya manfaat untuk kesehatan manusia.
Sedangkan dari hadits, bisa dilihat dari riwayat Ibnu Abu Darda.
Abu Darda berkata,
"Aku memberi hadiah kepada Nabi SAW sepiring buah Tin, lalu beliau berkata,
Makanlah olehmu."
Maka Abu Darda pun ikut memakannya bersama beliau dan selanjutnya Rasulullah SAW bersabda,
"Seandainya boleh aku katakan, sesungguhnya buah yang diturunkan dari surga adalah ini karena buah-buahan surga itu tidak berbiji. Maka, makanlah kalian darinya. Sesungguhnya buah Tin itu bisa memotong wasir dan bermanfaat untuk mengatasi penyakit encok (pegal-pegal kaki dan persendian)."
Jadi khasiat Buah Tin yang utama adalah:
1. Obat Sakit Wasir.
2. Obat Sakit Pegal Linu.
Khasiat utama ini sudah pernah disebutkan meski ilmu kedokteran belum maju, penelitian waktu itu juga belum berkembang seperti sekarang. Selain khasiat utama pasti ada khasiat lain dari buah Tin ini dilihat dari kandungan zat yang dimiliki.
Tak diragukan lagi, buah tin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, kalau tidak, mengapa Tuhan Yang Maha Esa bersumpah atas nama buah itu serta Rasul-Nya sangat menganjurkan memakan buah Tin ini.