Orang tua tentulah sayang pada anaknya.
Susu formula sudah terasa menjadi kebutuhan pokok bagi si kecil. Sayangnya, tidak semua susu formula aman untuk dikonsumsi.
Beberapa waktu yang lalu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan merk susu formula yang tercemar oleh bakteri Enterobacter Sakazakii atau yang lebih dikenal dengan nama E Sakazakii.
Jadi sangat jelas dan resmi, ada beberapa merk susu formula yang ternyata terkontaminasi bakteri E Sakazakii ini, yang tentunya akan merugikan kesehatan anak.
Nah, untuk meminimalisir bakteri ini atau bakteri yang lain pada susu formula, lakukan sterilisasi sedini mungkin.
Sebenarnya, saat ini belum ada cara yang ampuh untuk "MEMBERSIHKAN" susu formula dari kontaminasi, namun, kita bisa memperkecil kemungkinan kontaminasi saat mempersiapkan susu formula.
Berikut beberapa CARA untuk meminimalisir kontaminasi bakteri E Sakazakii pada susu formula:
1. Jaga kebersihan baik botol maupun tangan pada saat mempersiapkan susu formula.
2. Menyimpan susu formula di dalam kemasan yang tertutup rapat.
3. Tidak membuat larutan susu formula dalam jumlah yang banyak sekaligus.
4. Tidak menyimpan larutan susu formula untuk waktu yang terlalu lama sebelum diberikan kepada bayi, baik di dalam maupun di luar kulkas.
5. Disarankan melarutkan susu formula menggunakan air panas dengan suhu di atas 70 derajat celcius, jangan dengan air mendidih dengan suhu 100 derajat celcius karena dapat mengubah kandungan gizinya.
6. Jika bisa, ASI tetap menjadi pilihan yang terbaik.