Musim hujan sudah berlangsung, tak pelak lagi, hawa dingin sering kali menerpa tubuh kita entah itu di dalam rumah, di serambi rumah maupun di jalan-jalan.
Rasa nyeri pada tubuh akibat hawa dingin memang sesuatu yang wajar, namun apabila dibiarkan terus berkepanjangan, akibatnya akan berdampak pada daya tahan tubuh.
Kalau daya tahan tubuh menurun, bisa tahu sendiri kan akan makin mudah penyakit menghinggapi tubuh kita.
Rasa Nyeri.
Nyeri di bagian mana, dalam hal ini bervariasi atau boleh dikatakan di sekujur tubuh.
Nyeri adalah gejala yang sangat subyektif dan biasanya agak sulit mendeteksi secara fisik atau kasat mata kecuali dari keluhan penderita yang diutarakan kepada orang lain.
Rasa nyeri muncul akibat adanya stimulus pada sensor motorik, sperti gerak reflek tubuh untuk menyeimbangkan daya tahan tubuh. Stimulus rasa nyeri bisa disebabkan oleh:
1. Rasa panas.
2. Dingin.
3. Rabaan.
4. Tekanan.
Proses Nyeri Menyerang Seluruh Tubuh.
Stimulus hawa dingin dapayt menyerang ke smua bagian tubuh sehingga bisa dikatakan reseptor ada di semua bagian tubuh. Di manapun stimulus diberikan, maka akan timbul rasa nyeri.
Hanya saja, di daerah kulit kita ada yang sifatnya sensitif dan tidak, inilah yang mempengaruhi letak bagian tubuh mana yang akan terkena rasa nyeri.
Rasa nyeri yang dirasakan tidak hanya berupa rasa sakit saja, akan tetapi juga rasa tidak nyaman dalam tubuh. Stimulus masuk melalui kulit, yang secara otomatis tubuh akan terangsang kemudian diteruskan ke sumsung tulang belakang melalui syaraf tepi dan langsung diteruskan ke otak.
Dan didalam otak akan diproses hingga menciptakan suatu persepsi. Nah, persepsi inilah yang nantinya akan memberikan rasa sakit dan rasa tidak nyaman dalam tubuh.
Kejadian ini berlangsung secara cepat.
Lalu bagaimana bila seseorang yang memang mengidap penyakit rematik.
Rematik.
Rematik terjadi karena terjadinya proses peradangan pada nyeri atau bisa dikatakan sebagai kerusakan pada sendi. Perdangan atau kerusakan ini merupakan suatu stimulus adanya nyeri. Jadi, jika ketambahan dengan efek suhu dingin maka stimulus akan menjadi bertambah dan mengakibatkan banyak orang yang terkena rematik yang ditambah lagi karena hawa dingin akan dirasakan nyeri yang sangat sakit.
Namun perlu diingat, untuk orang yang normal, rasa nyeri akibat hawa dingin akan menyerang bagian tubuh yang tidak terlindungi oleh penutup, misalnya saja daerah:
Tangan.
Muka.
Kaki.
Hal ini disebabkan karena stimulus yang berupa hawa dingin ini langsung bisa dirasakan oleh kulit tubuh. Berbeda halnya dengan bagian tubuh yang tertutup dengan penutup tubuh, maka stimulus tidak akan langsung bisa dirasakan sehingga tidak sampai menimbulkan rasa nyeri.
Merusak Daya Tahan Tubuh.
Terhadap hawa dingin, sudah sepatutnya kita mewaspadainya. Meskipun rasa nyeri yang timbul akibat hawa dingin ini termasuk dalam kondisi tubuh yang wajar dan tidak memberikan efek timbunmya penyakit-penakit lain di kemudian hari.
Namun, apabila mengalami rasa nyeri akibat hawa dingin secara terus-menerus, maka dapat juga merusak daya tahan tubuh. Hal ini disebabkan karena begitu banyaknya zat antobodi yang dikeluarkan, maka lama-lama zat antibodi dalam tubuh akan melemah dan lama kelamaan dapat rusak.
Cara Mengobati.
Untuk mengatasi rasa nyeri akibat hawa dingin, disarankan untuk memberikan obat analgesik atau obat rasa nyeri yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Pencegahan.
Untuk pencegahannya, bisa menggunakan jaket ataupun pelindung kulit tubuh pada bagian tubuh yang dirasa sensitif jika terkena hawa dingin.
Dengan begitu, stimulus nyeri yang berupa hawa dingin tidak akan sampai menyerang dan menimbulkan rasa nyeri pada tubuh.
Terlebih lagi pada orang yang memang sudah memiliki kerusakan pada sendi.