Friday, June 14, 2013

Kista Bisakah Disembuhkan

Perlu diketahui sebelumnya mengenai klasifikasi kista.
Kista dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Kista Fungsional.
2. Kista karena Penyakit.


Kista Fungsional

Kista jenis ini muncul karena gangguan proses ovulasi (pengeluaran telur) yang biasanya berdiameter kecil sekitar 5 cm saja.
Dindingnya tipis dan berisi cairan jernih.

Kista fungsional bisa hilang sendiri baik dengan pengobatan maupun tidak.
Dan tidak mempengaruhi terhadap proses kesuburan seorang wanita.

Kista Penyakit

Sedangkan kista yang kedua adalah kista karena penyakit. Yang bisa dikelompokkan menjadi dua lagi yaitu ada yang jinak dan ada yang ganas.

Namun pada prinsipnya adalah bahwa yang namanya kista itu bisa disembuhkan.
Dan untuk memastikan apakah terkena kista atau tidak, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan.

Semakin cepat terdeteksi terkena kista, maka akan semakin cepat diberikan pengobatan yang tepat dan cepat.

sumber gambar:
http://goplatinum4life.wordpress.com/category/kista/

Sunday, June 9, 2013

10 Khasiat Daun Waru Serta Resepnya

Siapa sangka, kalau sebenarnya daun memiliki beragam jhasiat yang beragam untuk pengobatan manusia. Padahal, tanaman ini dulunya dikenal hanya sebagai tanaman perindang rumah, jalan dan sebagainya. Namun kini, daun waru menjadi pohon yang langka seketika, ketika para peneliti mengetaui manfaat daun waru ini.

10 Khasiat Daun Waru

1. Obat TB Paru.
2. Obat Batuk.
3. Obat Batuk Berdahak.
4. Obat Amandel.
5. Obat Radang Usus.
6. Obat Berak Berdarah dan Lendir pada Anak.
7. Obat Muntah Darah.
8. Obat Rambut Rontok.
9. Penyubur Rambut.
10. Obat Bisul.

Daun Waru Bisa Menjadi Obat

Untuk pengobatan secara umum, gunakanlah daun yang masih segar sebanyak 50-100 lembar, kemudian rebuslah hingga mendidih dan diminum.

Sedangkan untuk pemakaian luar, giling dulu daun waru segar secukupnya sampai halus.
Kemudian turapkan ramuan ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.

Kalau daun waru akan digunakan untuk mengobati penyakit, maka ikuti aturan khususnya untuk membuat.

10 Khasiat Daun Waru Serta Resepnya adalah sebagai berikut:

1. Pengobatan TB Paru.
Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu dicuci seperlunya.
Tambahkan 3 gelas air.
Rebus sampai airnya tersisa 3/4.
Setelah dingin, disaring dan tambahkan air gula secukupnya.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.

2. Pengobatan Batuk.
Cuci 10 lembar daun waru segar.
Potong-potong seperlunya.
Tambahkan 3 gelas air minum bersih.
Rebus hingga air tersisa 3/4 bagian.
Saring dan dan tambahkan madu.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 1/3 bagian.

3. Pengobatan Batuk.
Cuci 10 lembar dau waru segar yang masih muda dan cuci.
Tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati.
Tambahkan 3 gelas air.
Rebus hingga air tersisa 3/4 bagian.
Setelah dingin, airnya disaring.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 1/3 bagian.

4. Pengobatan Radang Amandel.
Cuci 1 genggan daun waru segar.
Rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas.
Saring dan minum.
Aturan 3-4 kali sahari masing-masing seteguk.

5. Pengobatan Radang Usus.
Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap.

6. Pengobatan Berak Darah Anak.
Cuci 7 lembar daun waru yang masih kuncup sampai bersih.
Tambahkan air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai.
Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut.
Lalu peras dan saring menggunakan sepotong kain halus.
Minum air dari saringan tersebut sekaligus.

7. Pengobatan Muntah Darah.
Cuci 10 lembar daun waru segar hingga bersih.
Lalu giling sampai halus.
Tambahkan 1 cangkir air mium sambil diremas-remas.
Saring dan tambahkan air gula secukupnya.
Diminum sekaligus.

8. Penggunaan pada Rambut Rontok.
Cuci 30 lembar daun waru segar dan 20 daun randu segar.
Giling sampai halus.
Tambahkan 2 sendok minyak jarak dan perasan 1 buah jeruk nipis.
Aduk hingga rata.
Saring dengan sepotong kain sambil diperas.
Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala.
Lakukan pada sore hari setelah mandi lalu bungkuslah rambut dengan handuk.
Keramas pada keesokan harinya.
Lakukan 3 kali seminggu.

9.Sebagai Penubur Rambut.
Cuci 15 lembar daun waru muda lalu rmas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya seperti selai.
Peras dan saring dengan menggunkan kain.
Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam.
Keesokan paginya, gunakan cairan itu untuk membasahi rambut dan kulit kepala.
Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subur.

10. Pengobatan Bisul.
Cuci 5 daun waru segar lalu giling dan tempelkan pada bisul yang sakit.

Sebagian besar penelitian ini dilakukan oleh orang Indonesia.
Mereka adalah sekelompk mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yoyakarta yang bernama:
1. Yulia Linguistika dari prodi pendidikan Matematika.
2. Chomariyah dari pendidikan Biologi.
3. Ahmad Hanif Sidiq pendidikan Kimia.

Ide bermula dari keingintahuan mereka tentang kadar protein tempe dengan ragi daun waru yang ternyata lebih unggul dari tempe dengan ragi konvensional, bahkan hal-hal lain malah ditemukan juga akhirnya termasuk khasiat-khasiat daun waru.

Dan mereka telah berhasil meraih medali perunggu pada even Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Makasar.
Prestasi yang membanggakan.

sumber gambar:
wikipedia Indonesia

Wednesday, June 5, 2013

Kandungan Buah Pir dan Khasiatnya

Sebagian dari kita pasti pernah mengkonsumsi buah pir. Namun, mungkin hanya sedikit saja dari kita yang mengenal buah pir sebagai buah yang memiliki nilai gizi yang tinggi.

Ada seorang sastrawan yang sangat terkemuka yang bernama "Homer" dalam "The Odyssey" bahkan menyebut bahwa buah pir adalah buah hadiah dari Tuhan. Pada masa kekuasaan Louis XIV di Prancis, buah pir merupakan salah satu makanan para bangsawan.

Buah pir termasuk dalam genus "Pyrus" dan famili "Rosaceae".
Seperti halnya buah apel, buah pir termasuk Juicy fruit karena kandungan airnya yang sangat tinggi. Buah ini mempunyai berat rata-rata 160 gram dengan panjang 18 cm dan lebar 8 mm. Karakternya yang membawa kesegaran membuat buah pir sangat digemari oleh konsumen.


Kandungan Nilai Gizi Buah Pir

Buah pir tergolong tanaman yang mempunyai nilai gizi yang cukup baik, diantaranya adalah:
  • Kalium.
  • Serat pangan (dietary fiber).
  • Vitamin C.
  • Vitamin K.
  • Tembaga.

Menurut The George Mateljan Foundation tahun 2006, kandungan serat pangan pada buah pir termasuk dalam kategori baik. Kalau kita mengkonsumsi buah pir satu biji saja dalam sehari, maka akan memenuhi 19,8 persen kebutuhan serat pangan dalam tubuh.

Mampu Menurunkan Kadar Kolesterol

Selain berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, kandungan serat pangan pada buah pir juga sangat berguna dalam sistem pencernaan. Konsumsi serat dalam jumlah cukup, sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus.

Vitamin C
Buah pir merupakan sumber vitamin C yang baik.
Konsumsi satu buah pir, cukup untuk memenuhi 17 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas.

Selain itu, vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.

Vitamin K
Kandungan vitamin K pada buah pir juga cukup baik.
Konsumsi satu buah pir cukup untuk memenuhi 15 persen kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap hari. Vitamin K ini sebenarnya berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah

Vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke karena efeknya yang dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.

Gambar:
http://www.freakingnews.com/

Sunday, June 2, 2013

Waspadai Keputihan Berlebihan

Ingin share hasil artikel miliknya dr. Indi Ambang Suryadi, spOG, seorang dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, jl. A. Yani no. 2-4 Surabaya.
Ada seorang wanita yang menanyakan tenatng keputihan kepada Pak Dokter.

Tanya

Saya seorang wanita berusia 21 tahun. Saya punya masalah pada waktu haid atau menstruasi. Sebelum haid, saya selalu mengalami keputihan yang berlebihan dan setelah haid selesai pun sama, saya mengalami keputihan seperti sebelum haid.

Tapi waktunya lebih lama, terjadang sampai dua minggu lebih.
Yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah ini bisa berakibat fatal pada diri dan kandungan saya nanti.
2. Apakah ini bisa dihentikan agar tidak berkelanjutan.

Sebagai informasi, barangkali ada hubungannya, pada waktu kelas 2 SMA, saya pernah mengkonsumsi minuman keras yang akibatnya dua bulan saya tidak bisa haid dan hanya keputihan selama dua bulan berturut-turut.
Mohon jawabannya, terima kasih.

Jawaban

Perlu diketahui bahwa keputihan dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Keputihan normal.
2. Keputihan abnormal.

Keputihan jenis ini ditandai dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, tidak gatal, tidak berbau dan tidak berwarna.

Yang kedua, keputihan abnormal.
Berbeda dengan keputihan normal, keputihan jenis ini ditandai dengan jumlah yang tergolong cukup banyak, berbau, gatal dan berwarna pekat seperti kuning atau kehijauan. Untuk memastikan tentunya perlu ditunjang dengan pemeriksaan laboratorium.

Namun secara klinis sudah bisa dipastikan penyebabnya.
Kalau keluhan tersebut bukan termasuk tipe abnormal, maka bisa jadi karena lendir yang berlebihan misalnya karena rangsangan seksual, capek, stres atau alergi. Untuk mengatasinya tentu kita cari dulu sebab pastinya.

Riwayat minuman keras tidak ada pengaruhnya karena hal itu sudah lama Anda hentikan. Alergi terhadap minuman keras pun bisa berpengaruh ke seluruh tubuh, termasuk siklus menstruasi yang terganggu.

Semoga jawab yang kami berikan bisa membantu permasalahan Anda.
Terima kasih.

(Itulah respon dari Pak Dokter Indi).
Semoga bermanfaat bagi yang memerlukan informasi seputar keputihan.

Sumber:
Selebaran tanya jawab oleh dr. Indi Ambang Suryadi, spOG.

Saturday, June 1, 2013

Cegah Hepatitis C Sejak Dini

Penyakit hepatitis termasuk salah satu penyakit yang mematikan. Karena itu, ketika seseorang mengalami gejala hepatitis, hendaknya melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan dokter. Sebab, kalau dibiarkan terus, bisa berakibat kronis dan kanker hati bahkan hingga kematian.

Penyakit hepatitis adalah penyakit berupa peradangan yang terjadi pada hati. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat merusak kesehatan secara keseluruhan. Karena, racun yang seharusnya dilawan oleh hati, tetap berada dalam darah dan mengendap kemudian merusak dan mengganggu oragna tubuh yang lain.

Bahkan, kalau penyakit itu tidak segera ditangani hingga menjadi hepatitis berat, maka satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit itu adalah dengan melakukan transplantasi hati. Akan tetapi, hal itu sangat sulit dilakukan, bahkan seringkali penderita hepatitis berat berujung pada kematian.


Memperlambat Keparahan

Dan untuk memperlambat penderitaan yang lebih parah, setiap pasien dianjurkan untuk memakan makanan yang bergizi sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi lebih kuat, di samping ia melakukan pemeriksaan ke dokter.
Mayoritas, penderita hepatitis adalah usia 20-30 tahun, usia produktif.

Langkah terbaik dalam menyikapi penyakit hepatitis C adalah dengan melakukan deteksi sejak dini atau melakukan pemeriksaan ke dokter ketika dirinya mengalami gejala hepatitis.

Gejala Hepatitis C

Apa saja gejala-gejala hepatitis C itu.
Gejala hepatitis antara lain adalah:
1. Mual.
2. Muntah.
3. Nafsu makan turun.
4. Demam.
5. Warna air seni coklat seperti teh.
6. Warna tinja pucat.
7. Warna kuning pada mata.
8. Warna kuning pada kuku serta seluruh tubuh.

Beresiko Kanker Hati

Bahaya lain dari penyakit hepatitis adalah jika hati/lever sudah rusak sehingga racun tidak dapat dikeluarkan. Hal itu dengan sendirinya akan mengakibatkan kematian pada penderita. Karena kalau hati sudah rusak, maka akan terjadi penumpukan racun dalam darah.

Berdasarkan data di tahun 1999, infeksi penyakit hepatitis C telah menyerang sebanyak 170 juta orang di dunia.
Di Indonesia sendiri, sudah mencapai 7 juta orang yang telah terinfeksi oleh virus hepatitis.

Dan dalam prosesnya, perjalanan penyakit hepatitis tersebut dimulai sejak dari infeksi, fibrosis lalu hepatoma. Hal itu berlangsung sekitar 15 sampai 20 tahun yang akan datang sejak terjadi infeksi.

Berdasarkan penelitian medis, setiap tahunnya, penderita hepatitis yang beresiko menderita penyakit kanker hati telah mencapai 1 hingga 4 persen.

Infeksi Virus

Penyakit hepatitis biasanya muncul karena adanya infeksi virus yang biasa disebut dengan virus hepatitis C (HCV), yang merupakan enveloped, single, positif sense RNA>
Virus tersebut merupakan penyebab utama lahirnya penyakit liver kronik, sorosis (hati menjadi berbenol-benjol dan terbentuk dari jaringan ikat), serta hepatocellular carcinoma (kanker hati).

Virus hepatitis C biasanya masuk ke organ hati melalui aliran darah, kemudian virus tersebut akan merusak sistem kerja organ hati. Ketika seseorang sudah dipastikan sirosis, maka hal itu akan mengakibatkan aliran darah hati terbendung hingga pada akhirnya menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Penyakit Menular

Ketahuilah bahwa penyakit hepatitis ini ntermasuk salah satu penyakit menular.
Cara penularannya bisa melalui darah. Oleh karena itu, penderita hepatitis dianjurkan agar tidak mendonorkan darah dan juga organ tubuh lain.

Selain melalui darah, cara penularan bisa lewat benda-benda yang dipakai oleh si penderita seperti pisau cukur, sikat gigi, atau benda lain yang telah terkontaminasi dengan darah dan sebagainya.

Silent Killer.
Apa itu, penyakit hepatitis ini adalah suatu penyakit infeksi yang menular, namun penularannya tidak bergejala alias silent killer.

Walau demikian, penyakit ini bisa disembuhkan dan penularannya dapat dicegah selama penyakit tersebut terdiagnosa sejak dini, seperti mengkonsultasikannya ke dokter.

Sumber:
Gambar, http://healthmediconline.com/hepatitis-c.html
Artikel, Seminar Awam oleh Ummi Maimunah SpPD-KEMD (dokter spesialis penyakit dalam, Rumah Sakit Islam, Jemursari, Surabaya).