Menurut hasil penelitian baik di dalam dan luar negeri, ternyata KB hormon, baik dalam bentuk pil kontrasepsi maupun suntik, ternyata tidak menyebabkan timbulnya kanker mulut rahim. Akan tetapi, KB hormon dapat menyebabkan sel epitel mulut rahim dan sel-sel lain untuk tumbuh lebih aktif, mislanya saja sel menjadi lebih besar atau jumlah lebih banyak dan lebihmudah terkena infeksi atau kelainan-kelainan lain.
Untuk itu, pada pemakaian kontrasepsi hormon setelah waktu tertentu diharapkan untuk beristirahat sesuai dengan kontrasepsi yang dipakai. Istirahat tersebut dimaksimalkan untuk mengembalikan sel yang berubah ke dalam keadaan normal kembali.
Selama beristirahat dari KB hormon, silahkan memakai KB lain, misalnya kondom atau IUD. Kalau dianggap jumlah anak sudah mencukupi, silahkan memakai KB streil baik untk wanita maupun pria (vasektomi). Mempunyai anak lebih dari dua, bisa meningkatkan resiko untuk mederita kanker mulut rahim. Karena itu, marilah kita ber-KB. Jangan lupa kontrol Pap Smear setiap tahun, dan semoga akan lebih sehat.