Lutut yang berbunyi tidak selalu menunjukkan hormon laki-laki berkurang. Hal ini hanya dikait-kaitkan saja. Hormon laki-laki dihasilkan oleh kerjasama sistem organ dalam yang banyak.
Memang benar, kekurangan hormon laki-laki bisa menyebabkan lutu berbunyi atau ada rasa nyeri pada tempurung lutut jika dipijat, akan tetapi hal ini hanya merupakan imbas saja. Kekurangan hormon laki-laki akan menyerang tubuh bagian belakang, dan biasanya tulang pinggang atas kemudian menyebar ke tulang belakang. KEmudian jika tulang belakang sudah sakit menahun dan sering batuk, keluhan baru menjalar ke paha kemudian ke lutut.
Jadi, lutut berbunyi juga bisa karena keluhan pada tulang paha atau lutut itu sendiri. Bunyi atau nyeri tempurung sangat jelas menunjukkan adanya gangguan syaraf pada pinggang dan gejala kardiovaskular paha.