Monday, November 21, 2011

Manfaat Pijat pada Bayi

Pijatan dan sentuhan tubuh anak juga bisa menjadi ungkapan cinta yang akan mempererat ikatan batin orang tua dan anak. Itulah sebabnya para ahli menganjurkan pijat bayi dilakukan oleh ayah atau ibunya, bukan diserahkan ke dukun pijat.


Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar perkembangan komunikasi yang akan memupuk timbal balik cinta kasih dan penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya diri.
Lagi pula, ia akan merasakan aman dan nyaman karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tuanya.

Seorang anak yang dipijat ole orang tuanya mempunyai kadar kecemasan dan hormn stres yang rendah. Pijatan juga diketahui dapat memperbaiki kualitas tidur bayi dengan cara menenangkan sistem saraf. Pijat pada anak memiliki efek pada sistem limbik di otak,dimana tersimpan emosi-emosi positif. Sentuhan yang rutin dilakukan itu akan menguatkan perasaan positif pada bayi atau anak.
Ini merupakan rasa aman bagi bayi atau anak, sehingga ia akan memiliki daya hidup yang lebih baik.

Lakukan Pijatan dengan Senyum.
Pemijatan yang dilakukan akan memperbaiki aliran darah pada otot-otot tubuh, sehingga secara psikologis akan memberi rasa lebih nyaman pada anak.
Namun, nyaman tidaknya hasil pijatan bisa berbeda satu sama lain. Hal ini perlu diperhatikan karena efek yang dirasakan bersifat individual atau tergantung pada masing-masing anak atau bayi.

Seperti pada orang dewasa, ada yang tidak suka dipijat terlalu keras tapi ada juga yang justru suka jika pijatannya agak keras.
Namun, jika pijatan yang diberikan memberikan rasa nyaman, tentu anak tak akan merasa kesakitan atau menangis. Lain halnya jika pijatan kurang tepat, semisal terlampau keras yang bisa membuat otot memar dan tentu saja sakit.

Tangisan anak saat dipijat belum tentu disebabkan teknik pijat yang tidak tepat tapi bisa juga ada hal lain yang menyebabkan ia merasa tidak nyaman.

Contohnya saja jika si anak tidak percaya pada orang yang memijatnya.
Jika memijat, lakukan dengan senyuman dan tatapan mata yang lembut kepada si bayi sehingga membuat bayi merasa tenteram dan nyaman.
Satu tips yang menarik, yaitu sebelum memijat maka tataplah dan belailah wajah sang bayi seolah orang tua meminta izin untuk memijatnya.

Maanfaat Pijat pada Bayi.
Bayi akan merasa sangat senang bila diberi sebuah pijatan ringan meski hanya sebuah sentuhan halus. Bayi akan merasa nyaman karenanya karena mereka tahu bahwa orang tuanya sangat menyayanginya, bahkan ada pula yang tertidur setelah diberi sentuhan halus.

Berikut ini beberapa manfaat Pijat Bayi:
1. Pernyataan kasih sayang.
Bayi akan merasakan kasih sayang dan kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih sayang orang tua.
2. Menguatkan otot.
Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi.
3. Membuat bayi lebih sehat.
4. Membantu pertumbuhan.
Pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan memijat bayi, bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat. Hal ini terungkap menurut beberapa penelitian para ahli.
5. Meningkatkan kesanggupan belajar.
Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi.
6. Membuat bayi lebih tenang.
Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa rileks.
Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang.

Pijatan tak hanya menguatkan ikatan emosional antara ibu dan anak.
Selain memberikan rasa nyaman, pemijatan yang tepat juga mampu meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak buah hati Anda.