Saturday, January 7, 2012

Tanda Sakit Kencing Manis

Tanda-Tanda Sakit Kencing Manis adalah sebagai berikut.

1. Si penderita buang air kecil lebih banyak dari biasanya.
2. Air kencingnya banyak mengandung zat gula, bisa diketahui pada temapt bekas buang air kecil yang kemudian dikerumuni semut.
3. Si penderita selalu merasa lapar, haus dan letih.
4. Badannya makin lama makin kurus.
5. Si penderita mudah sekali terkena penyakit bisul, canggu, sakit gigi, sakit tajam di tungkai dan gatal-gatal pada kulit.
6. Apabila penderita mempunyai luka, maka akan lama sekali sembuhnya meskipun luka itu hanya sangat kecil.

Ada kalanya sakit kencing manis itu menjadi semakin berat sehingga si penderita merasa mual terus menerus, kepalanya pening dan nafasnya dalam. Atau bisa juga penderita menjadi pingsan dan mulutnya berbau seperti gas karbit.
Kalau sudah demikian, bisa membahayakan nyawanya.


Penanganan.
1. Yang harus diperhatikan adalah masalah makanan si penderita.
Selama dalam keadaan sakit itu, penderita tidak boleh mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula dan tepung, misalnya:
Nasi.
Ketan.
Jagung.
Terigu kentang.
Segala macam ubi.
Pepaya.
Pisang.
Buah-buahan yang manis.
Cokelat.
Susu.
Anggur.
Nira dan sebagainya.

Apabila air kencingnya sudah tidak banyak mengandung gula lagi, maka bolehlah ia mempergunakan makanan atau minuman yang menjadi pantangan itu, aka tetapi hendaklah dialkukan dengan berangsur-angsur dan sedikit demi sedikit.

2. Makanan yang diperbolehkan.
Sayur mayur.
Mentimun.
Lobak.
Jamur.
Lemak dan mentega.

3. Minuman yang diperbolehkan.
Kopi.
teh.
Air jeruk Nipis yang kesemuanya tanpa gula.

Apabila Sakit Kencing Manis Masih Ringan.
Apabila penyakitnya masih ringan, si penderita masih boleh juga memakan makanan yang mengandung zat putih telur, misalnya:
Daging dan jeroan hewan.
Ikan.
Udang.
Susu.
telur.
Kacang tanah.
Kacang merah.
Buncis.

Apabila Sakit Kencing Manis Agak Berat.
Akan tetapi jika sakit kencing manis yang diderita itu telah menjadi agak berat dengan tanda atau ciri,
Badan merasa sangat letih.
Luka-luka pada kulit tidak lekas sembuh.

Maka si penderita harus berpantang sama sekali terhadap makanan dan minuman yang mengandung gula atau tepung.
Begitu juga makanan yang mengandung zat putih telur.
Sebagai penggantinya, si penderita harus mengutamakan makanan yang berlemak seperti kelapa, kacang tanah, mentega, lemak hewan dan sebagainya.