Jauh sebelum nenek kita, bahkan pada masa sebelum Masehi, bangsa Mesir kuno sebenarnya lebih mengenal lidah buaya sebagai tanaman obat. Pada masa itu, lidah buaya dipercaya dapat mengobati sakit bisul, kulit pecah-pecah, rambut rontok, wasir dan radang tenggorokan.
Dalam perkembangannya, lidah buaya banyak digunakan sebagai obat tradisional. Lidah buaya bisa dioleskan pada kulit untuk meyembuhkan luka, meringankan luka bakar ringan, mendinginkan kulit yang terlalu lama terpapar sinar matahari dan berbagai kondisi kulit lainnya. Bila dimakan, lidah buaya juga terbukti bisa berfungsi laksatif, yaitu untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi konstipasi.
Kini, lebih jauh lagi, konsumsi lidah buaya juga dipercaya bisa membantu penyembuhan diabetes, asma, epilepsi dan osteoarthritis. Walaupun penelitian tentang khasiat lidah buaya terhadap penyakit-penyakit tersebut dan efek sampingnya masih terus dikembangkan, namun para pakar tanaman obat percaya bahwa lidah buaya memiliki khasiat yang luar biasa berkat kandungannya yang super lengkap.
Kandungan Zat Lidah Buaya.
- Asam Amino
- Berbagai vitamindan mineral, seperti vitamin C, E.
- Zinc dalam kadar yang cukup tinggi.
- Dan berbagai enzim.
Ramuan Lidah Buaya.
- Obat Batuk atau Radang tenggorokan.
Konsumsi 5 kali sehari.
Cuci 1/2 batang lidah buaya, lalu kupas. Potong dagingnya kecil-kecil kemudian seduh dengan 1/2 gelas air panas. Beri 1 sendok makan madu murni.
Konsumsi saat hangat 2 kali sehari.
- Obat Diabetes.
Minum airnya 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing 1/2 gelas.
- Obat Penyubur Rambut.