Madu merupakan salah satu obat yang disebutkan dalam Al Qur'an, dan madu ini termasuk pengobatan manusiawi atau pengobatan dengan obat bumi.
Dengan adanya ayat yang menyebutkan madu sebagai obat, maka banyaklah hadits yang bermunculan mengenai madu ini.
Salah satu diantaranya adalah sebagai berikut,
"Barang siapa meminum madu tiap pagi setiap bulan, maka ia tidak akan ditertimpa malapetaka yang besar."
(HR. Ibnu Majah).
Ayat Al Qur'an yang menyatakan bahwa madu bisa untuk menyembuhkan penyakit adalah sebagai berikut:
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
(QS. An-Nahl: 69).
Dari ayat di atas tertulis, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Oleh karena itu tak perlu diragukan lagi bahwa madu sebagi obat, tidaklah bohong, bahkan sebelum ilmu kedokteran menemukan khasiat madu, Al Qur'an telah menyatakan sebelumnya.