Semakin tingginya kesadaran untuk menjalani pola hidup sehat, makanan sehat seperti sayuran dan buah semakin banyak dicari. Kehadirannya tak hanya sebagai penganan sampingan yang kaya nutrisi, namun juga dijadikan sebagai menu utama.
Jika bosan dengan model dan rasa salad yang itu-itu saja, Anda bisa memilih salad Indonesia, seperti gado-gado, pecal sayuran, atau karedok. Namun, penyajian salad asli Indonesia ini memang dikhususkan sebagai menu utama karena kandungan kalorinya yang tinggi. Biar semakin sehat, sebaiknya kurangi tambahan lain seperti nasi, lontong, atau kerupuk yang bisa membuat kalorinya berlipat ganda.
Satu porsi salad setiap hari sangat baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Percaya atau tidak, untuk menjaga kebugaran serta bentuk tubuh, Jeniffer Aniston memilih salad sebagai menu makan siangnya selama 10 tahun, saat ia bermain dalam serial Friends pada tahun 1994-2004. Agar tidak bosan, ia terus mengutak-atik olahan saladnya.
 |
| SALAD |
Salad Turunkan Risiko Kanker
Sejak dulu, buah dan sayur merupakan makanan alami yang selalu disarankan untuk dikonsumsi. Namun, rasanya yang kurang menggoda membuat kedua makanan ini tidak begitu digemari. Sebagai siasat, dipilihlah salad. Tidak hanya kaya vitamin dan mineral, salad juga mengandung serat yang dibutuhkan tubuh.
Menurut Barbara Rolls PhD, dalam bukunya yang berjudul The Volumetrics Eating Plan, mengonsumsi lebih banyak serat dapat membuat Anda merasa kenyang dan mampu mencegah kebiasaan makan berlebih yang berdampak positif pada penurunan berat badan.
Selain itu, kandungan anti oksidan yang tinggi membuat salad buah dan sayur mampu mencegah radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit kanker, bahkan untuk mereka yang biasa merokok dan mengonsumsi alkohol. Buah dan sayur yang memberi perlindungan ini di antaranya kacang-kacangan,wortel, brokoli, apel, peach, jeruk, pear, dan stroberi.
*chic