Bau badan merupakan permasalahan yang melibatkan banyak orang pada kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak?
Permasalahan bau badan (BB) membuat seseorang merasa tidak nyaman berdekatan dengan pemilik bau badan. Selain itu, bau badan dapat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri si empunya BB.
Apa yang menyebabkan BB?
Badan yang berbau tidak menyenangkan terjadi ketika seseorang berkeringat. Keringat ini timbul dikarenakan beraktivitas dan rasa gelisah ataupun cemas. Berkeringat merupakan proses alami untuk pengaturan suhu tubuh. Beberapa pria berkeringat lebih banyak dari yang lain. Bau badan masing-masing individu bervariasi dan biasanya akan hilang setelah mandi.
Keringat: si Penyebab Utama BB
keringat berlebihPada tubuh, terdapat dua kelenjar keringat; kelenjar apokrin dan kelenjar ekrin. Kelenjar apokrin menjadi aktif pada masa pubertas, sedangkan kelenjar epokrin aktif sejak bayi.
Kelenjar ekrin terdistribusi hampir di seluruh bagian permukaan tubuh, berperan dalam pengaturan suhu tubuh. Sedangkan kelenjar apokrin terdistribusi terbatas pada bagian tertentu tubuh, diantaranya bagian kelamin, payudara, dan ketiak.
Keringat yang disekresikan kelenjar apokrin mengandung banyak lemak (berminyak), kental, steril dan tidak berbau. Namun, keringat ini akan berbau ketika terurai. Pada setiap helai rambut terdapat satu kelenjar apokrin dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses penguraian sehingga timbulah bau badan. Keringat dari kelenjar ekrin tidak berbau karena keringat yang diproduksi kelenjar ekrin hampir seluruhnya mengandung air.
Bau badan lebih banyak mendominasi kaum adam dikarenakan aktivitas kelenjar apokrin pria lebih besar. Selain itu, aktivitas kelenjar apokrin yang baru aktif dimulai pada usia pubertas, maka umur turut berpengaruh pada bau badan. Penyebab bau badan akibat keringat dari kelenjar apokrin yaitu kurangnya kebersihan kulit dan pakaian.