Friday, May 18, 2012

Efek Samping Bahan Tambahan Makanan - BTM

Seringkali agar makanan yang tersaji dalam bentuk yang lebih menarik, rasanya enak, rupa dan konsistensinya baik serta awet, sering dilakukan penambahan bahan tambahan atau Bahan Tambahan Makanan (BTM).

BTM yang sering adalah zat aditif makanan.
Bahan aditif juga bisa menjadi penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bila bahan aditif buatan atau sintesis.

Dianjurkan untuk menggunakan BTM yang resmi diapprove oleh pemerintah, agar aman. Bayangkan saja kalau ditambahi BTM yang dilarang oleh pemerintah, bukan saja menimbulkan penyakit, namun itu adalah perbuatan dosa. Iya kalau yang beli cuma satu orang, la kalau banyak bagaimana. Ya tentu dosanya berlipat kan.

Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah KANKER.

Efek Samping BTM:
1. Jangka pendek.
Mual, muntah, pusing, diare, radang tenggorokan, alergi, gatal, sesak nafas dan jantung berdebar.

2. Jangka panjang.
Sesuai jenisnya.
Asam benzoat dan natrium benzoat.
Menyebakan alergi dan penyempitan syaraf.

Na nitrit dan na sulfit.
Dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan, pencernaan, metabolisme.

Bahan pewarna.
Menyebabkan tumor, alergi pada pernafasan dan hiperaktif.

Pemanis sintetis.
Picu sakit kepala, mengubah fungsi otak dan perilaku, tumor kandung kemih dan rasa pahit.

Penyedap rasa.
Merangsang sistem syaraf, hiperaktif, kanker pankreas, jantung berdebar, mudah lelah, mati rasa, saraf rusak, efek psikologi, kerusakan liver, tumor liver.

Pemutih.
Gangguan usus, luka pada hati, efek sistem imun, bisul perut, kerusakan ginjal.