Penyebab pastinya masih belum jelas.
Namun ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap kanker yang satu ini.
Faktor penyebab kanker paru tersebut adalah:
1. Inhalasi atau hirupan jangka panjang terhadap bahan-bahan karsinogen atau penyebab kanker yaitu berupa:
- Asap rokok.
- Asbes.
- Nikel.
- Arsen.
- Gas CO2.
2. Jaringan parut di paru terkena penyakit paru seperti TBS.
Kelompok resiko tinggi terkena kanker paru adalah:
- Usia lebih dari 40 tahun.
- Perokok aktif.
- Perokok pasif.
- Dan orang yang bekerja di lingkungan yang mengandung zat karsinogen.
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa para ibu rumah tangga (bukan perokok) yang suaminya perokok akan memiliki resiko terkena kanker paru 2 kali lipat daripada yang mempunyai suami bukan perokok.
Gejala kanker paru pada stadium dini amat sangat tidak khas, biasanya sama dengan penyakit paru lainnya, yaitu:
- Lemah badan.
- Nafsu makan menurun.
- Berat badan menurun.
- Batuk lama.
- Nyeri dada.
- Sesak nafas.
- Dan batuk darah.
Pada kanker paru stadium lanjut gejala yang muncul tergantung dari tempat penyebarannya, yaitu:
- Pembengkakan kepala, leher dan lengan.
- Sukar menelan.
- Nyeri kepala hebat.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat untuk diagnosa kanker paru yang dikeluhkan, bisa dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang antara lain adalah:
- Sitologi dahak.
- Foto paru.
- Biopsi paru.
- Bronkoskopi.
- Bronkografi.
- CT scan dan sebagainya.