Saturday, July 16, 2011

Flu Berkepanjangan Bisa Sebabkan Sinusitis

Biasanya influenza atau flu hanya berlangsung tiga hingga tujuh hari. Namun, bagaimana jika flu menyerang lebih dari satu minggu atau bahkan berbulan-bulan. Bila influenza terjadi terus menerus, maka bisa jadi itu tanda awal munculnya sinusitis. Apapun penyebabnya, bila flu dibiarkan akan bisa berakibat fatal dari sinusitis hingga penyakit asma.
Penyakit flu merupakan infeksi virus yang hampir setiap orang pernah mengalaminya, termasuk kita dan anak-anak.
Penyebab Sinusitis.
Sebenarnya flu tergolong penyakit yang masa berlangsungnya terbatas. Karena itu, sistem kekebalan tubuh manusia sudah mampu mengatasi virus penyebab flu, atau boleh dikatakan bahwa sebenarnya penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Tetpai harus diingat, pada saat menderita flu, maka solusi pertama yang wajib dilakukan adalah dengan beristirahat yang cukup dan bila perlu mengisolasi diri agar orang lain tidak tertular serta tidak timbul infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.
Dari penyakit flu inilah yang bisa menyebabkan penyakit sinusitis.

Penyebab lain adalah akibat virus influenza yang berkepanjangan sehingga membuat daerah hidung terus menerus berlendir sehingga kuman atau virus mudah sekali bersarang. Lama kelamaan akan timbul pembengkakan di daerah rongga hidung, sehingga lendir di dalam sinus tidak bisa keluar.
Padahal, sinus harus bersih dan steril agar udara di dalmnya bisa keluar masuk dengan lancar.

Pengaruh Alergi.
Sinusitis juga rentan dialami oleh orang yang memiliki bakat alergi. Karena itu, apabila akar dari sinus sangat berdekatan dengan akar gigi geligi, maka kuman mudah sekali berpindah tempat.
Adenoid yang terletak persis di belakang hidung sebenarnya berfungsi sebagai pertahanan untuk menyaring kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuh. tetapi bila adenoidnya terlalu besar, maka akan menghalangi keluarnya sekresi (dahak) yang berasal dari muara sinus.

Wal hasil, jika muaranya ditutup oleh adenoid, lendir tidak bisa keluar dan udara tidak bisa berputar dengan baik. Akibatnya, hidung akan terus berlendir dan kuman gampang sekali tumbuh.


Berdampak Penyakit Asma.
Tanda lain bahwa flu sudah mengarah ke sinusitis adalah kepala pusing, hidung tersumbat dan adanya lendir yang mengalir di tenggorokan atau post nasal drip.
Pusing terjadi karena udara yang seharusnya bisa mengalir dengan lancar jadi terhambat karena adanya pembengkakan di rongga hidung atau infeksi pada adenoid.

Sementara hidung tersumbat, disebabkan oleh produksi lendir yang berlebih akibat alergi, ditambah penyempitan rongga hidung akibat begkak. Akhirnya lendir tidak bisa keluar lewat hidung melainkan masuk ke tenggorokan.
Tak heran, penderita sinusitis sering merasa tenggorokannya berisi lendir. Bila kondisi ini terus didiamkan dan penyebab sinusnya adalah alergi, mungkin sekali akan terjadi penyakit asma, karena tenggorokan yang semula berfungsi dengan baik bisa terganggu akibat lendir yang terus menerus di tenggorokan.

Obat dan Operasi.
Sebelum dilakukan pengobatan, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebab penyakit yang diderita.
Jika penyebabnya alergi, kita harus menghindarinya (penyebab alerginya), karena bila hanya sinusnya yang diobati dan tidak dicari tahu penyebab alerginya, di kemudian hari sinusitisnya pasti akan kambuh lagi.

Bila penyebabnya infeksi rongga hidung, infeksi inilah yang akan dihilangkan lewat pemberian antibiotik, untuk mematikan kuman atau bakteri dan decongestan, untuk melegakan saluran pernafasan.

Jika setelah sekian lama sinusitisnya tidak kunjung sembuh, biasanya dokter akan melakukan fisioteraphy UKG dan inhalasi, bila perlu dilakukan rontgen untuk melihat penyebabnya, karena dari situ akan terlihat dengan jelas apakah adenoidnya sudah benar-benar mengganggu atau tidak.
Sedangkan pada kasus yang parah, pengobatan bisa dengan operasi untuk mengeluarkan lendir dan nanah dalam sinus.