Friday, October 21, 2011

Dampak Behel pada Gusi

Behel atau Kawat Gigi.
Untuk mempercantik gigi, banyak orang memilih behel sebagai solusinya. Namun, pemakaian dan peletakan yang salah, justru akan berdampak pada kesehatan gigi dan gusi. Salah satunya adalah gusi menjadi membesar dan kesehatan mulut tidak bisa terjaga.


Pemakaian Behel memang Sudah jadi Tren.
Behel dianggap sebagai salah satu solusi yang membuat penampilan gigi lebih rapi dan menarik. Namun, pemakaian behel yang salah dan tidak tepat akan berakibat pada gusi menjadi besar dan tentu saja tidak sehat.

Perbaiki Gusi.
Behel memang memiliki peran penting yang menyebabkan kerusakan pada gusi. Kondisi ini terjadi apabila pemakaian behel tidak tepat baik pada peletakannya maupun pada perawatannya.

Mereka yang memakai behel, tentu saja harus lebih ekstra hati-hati dalam melakukan pembersihan di area mulut dan gigi.Kurang bisanya menjaga kebersihan akan berakibat buruk pada kesehatan gusi, yakni gusi menjadi bengkak dan bahkan berdarah.

Karena itu, mereka yang ingin merapatkan gigi, hendaknya memperbaiki gusi terlebih dahulu, karena gusi dalam hal ini adalah pondasi penting untuk kesehatan dan kecantikan gigi. Bila gusinya saja tidak sehat, maka giginya juga tidak akan kuat dan kurang rapi.

Tanda Gusi Membesar.
Pembesaran gusi adalah kondisi dimana ukuran gusi mengalami penambahan. Hal ini ditandai dengan keadaan gusi yang menggelembung secara berlebihan di antara gigi atau pada daerah leher gigi.

Tanda-tanda bahwa gusi disebut mengalami pembesaran adalah ketika:
  1. Kondisi Gusi licin.
  2. Tumpul.
  3. Mengkilat.
  4. Bengkak.
  5. Mudah berdarah.
  6. Merah keunguan.

Kurang tepatnya perawatan gusi akan membuat gusi terinfeksi oleh bakteri di dalam mulut.
Faktor Penyebab Gusi Mengalami Pembesaran:.
1. Penambahan ukuran secara Hepertrofi.
Yaitu ukuran gusi yang mengalami penambahan dengan sebab tertentu.
2. Penambahan ukuran secara Hiperplasi.
Yaitu penambahan jumlah sel-sel gusi.
3. Kombinasi dari keduanya.

Kebersihan Mulut.
Selain behel, faktor lain yang juga menyebabkan mengalami pembesaran adalah:
1. Letak gigi tak beraturan.
2. Bernafas dengan menggunakan mulut.
3. Menggunakan obat-obatan epilepsi seperti dylantin dan fenitain.

Selain gusi menjadi besar, pembersihan mulut yang tidak maksimal juga akan menyebabkan seseorang rentan terkena penyakit lain seperti:
  • Sakit gigi.
  • Sakit kepala.
  • Sakit Migrain.
Karena itu, penjagaan dan perawatan gusi hendaknya benar-benar diperhatikan untuk menghindarimpenyebab di atas.

Apabila penyebabnya sudah diketahui dengan benar, maka saatnya melakukan perawatan gusi dengan benar.
Ada beberapa cara melakukan perawatan gusi:
1. Dengan melakukan pembersihan mulut secara maksimal.
2. Menghilangkan faktor irigasi lokal seperti gigi berlubang, susunan gigi tidak rata atau karang gigi.
3. Obati sakit gigi yang diakibatkan karena penyakit tertentu.
4. Melakukan oral hygiene rutin secara baik dan benar.

Mengingat pentingnya kesehatan gusi, hendaknya dilakukan pemeriksaan gusi minimal 6 bulan sekali dan senantiasa melakukan pembersihan pada gigi.