Wednesday, October 19, 2011

Minum Sambil Duduk Ternyata Menyehatkan

Rasululah SAW menganjurkan kepada umatnya agar minum dalam posisi duduk. Ternyata anjuran itu berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Antara lain adalah untuk menghindari penyakit kristal ginjal.

Dalam suatu kajian kesehatan akupunktur telah dibuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara sambil duduk akan disaring oleh sfringer.
Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Nah, jika kita minum berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi.

Air akan langsung menuju kandung kemih. Jika langsung menuju kandung kemih, maka akan terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal.

Rasululah SAW bersabda,
"Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri."
Qatadah berkata,
"Bagaimana dengan makan?
Rasul menjawab,"Itu lebih buruk lagi."
(HR) Muslim dan Tirmidzi).




Islam sendiri memberikan petunjuk dan jalan kebaikan di dalamnya. Seperti halnya minum, Islam mengajarkan bagaimana tata cara minum. Para ulama juga menegaskan bahwa minum sambil duduk lebih utama daipaada minum sambil berdiri. Kemudian dipertegas lagi hadits sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Janganlah di antara kalian minum sambil berdiri, bila terjadi maka muntahkanlah airnya."
(HR. Muslim).